Friday 7 December 2012

Susu Kambing Etawa...

Berawal dari keponakan yang mempunyai gejala autis dan harus menhindari susu sapi, ibunya berusaha menjadikan susu kedelai sebagai alternatif. Tapi usaha itu tidak membuahkan hasil jua. Sampai akhirnya bertemulah dengan seorang ahli iridiologi (deteksi penyakit lewat mata), dan atas sarannya ibunya beralih ke susu kambing. Alhamdulillah anak cocok dengan susu kambing. Tidak mencret sebagaimana kalau meminum susu kedelai.

Akhirnya babak baru kehiduapan keponakan saya di mulai dengan susu kambing etawa. Kalau kita merunut ke sejarah nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau biasa meminum susu kambing dan susu unta. Kami belum pernah mendengar atau membaca riwayat beliau minum susu sapi. Banyak yang menyatakan bahwa susu kambing mengandungi sumber nutrisi dan gizi yang hampir sama dengan ASI (air susu ibu). Kalau memang betul demikian alangkah besar manfaatnya, terlebih bagi para ibu yang mempunyai volume ASI yang tidak mencukupi untuk anaknya.

Selain kelebihan tersebut, susu kambing masih mempunyai kelebihan dibandingkan susu binatang yang lain. Diantara kelebihan itu adalah:
-  Mengandungi flourin 10-100x lebih banyak daripada susu sapi, yang sangat bermanfaat sebagai antiseptik alami dan bisa membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh. 
-  Mempunyai sifat basa (Alkaline food) sehingga aman dikonsumsi oleh tubuh.
-  Proteinnya lembut dan efek laktasenya ringan, sehingga tidak menyebabkan diare.
-  Lemaknya mempunyai tekstur yang lembut dan halus. Ukuran teksturnya lebih kecil dibandingkan dengan butiran lemak susu sapi atau susu lainnya serta bersifat homogen alami. Hal ini mempermudah untuk dicerna sehingga menekan timbulnya reaksi-reaksi alergi.